Asal-usul Takoyaki: Jajanan Favorit Jepang


Siapa yang tidak suka dengan takoyaki? Jajanan khas Jepang yang satu ini memang menjadi favorit banyak orang, baik di dalam maupun luar negeri. Tapi, tahukah Anda asal-usul takoyaki?

Asal-usul takoyaki memang cukup menarik untuk diketahui. Menurut sejarah, takoyaki pertama kali ditemukan di Osaka, Jepang pada tahun 1935 oleh seorang pedagang makanan jalanan bernama Tomekichi Endo. Ia terinspirasi dari okonomiyaki, hidangan khas Jepang yang terbuat dari tepung terigu, telur, kubis, dan daging.

Menurut Hiroko Shimbo, seorang ahli kuliner Jepang, “Takoyaki merupakan makanan yang sangat populer di Jepang karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang lembut. Selain itu, takoyaki juga memiliki sejarah yang panjang dan menjadi bagian penting dari budaya kuliner Jepang.”

Proses pembuatan takoyaki sendiri cukup unik. Adonan terbuat dari campuran tepung terigu, dashi (kaldu ikan), telur, dan potongan gurita. Kemudian adonan tersebut dituangkan ke dalam cetakan bulat dan diberi potongan gurita di tengahnya. Setelah itu, takoyaki dipanggang hingga matang dan disajikan dengan saus takoyaki, mayones, nori, dan bubuk bonito.

Takoyaki kini menjadi jajanan favorit di seluruh Jepang dan bahkan telah menyebar ke berbagai negara di dunia. Menurut Takeshi Onishi, seorang chef Jepang, “Takoyaki merupakan salah satu jajanan favorit di Jepang karena rasanya yang unik dan menggugah selera. Banyak orang yang menganggap takoyaki sebagai camilan yang cocok untuk dinikmati kapan saja.”

Jadi, jika Anda sedang berkunjung ke Jepang, jangan lupa mencoba takoyaki. Siapa tahu Anda juga akan jatuh cinta dengan jajanan favorit Jepang yang satu ini. Semoga informasi mengenai asal-usul takoyaki ini bisa menambah pengetahuan Anda tentang kuliner Jepang. Selamat menikmati!