Siapa yang tidak suka dengan udang bakar? Makanan yang satu ini memang tak pernah gagal untuk menggoyang lidah kita. Tapi, tahukah kamu asal-usul dan sejarah udang bakar sebagai warisan kuliner Nusantara?
Menurut sejarah, udang bakar pertama kali dikenal oleh masyarakat Nusantara pada masa penjajahan Belanda. Pada saat itu, para pedagang Belanda membawa budaya memasak dengan cara dipanggang atau dibakar ke Indonesia. Dari situlah masyarakat Nusantara mulai mengenal dan menyukai hidangan udang bakar.
Dalam buku “Kuliner Nusantara” karya Hadi Sutanto, disebutkan bahwa udang bakar adalah salah satu warisan kuliner Nusantara yang harus dilestarikan. Menurutnya, udang bakar memiliki cita rasa yang khas dan sudah menjadi bagian dari identitas kuliner Indonesia.
Tak hanya itu, Chef Vindex Tengker juga menyatakan bahwa udang bakar merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Menurutnya, proses memasak udang bakar yang sederhana namun menghasilkan rasa yang lezat membuat hidangan ini begitu populer di seluruh Nusantara.
Dari segi bahan baku, udang bakar biasanya menggunakan udang segar yang masih dalam keadaan utuh. Setelah itu, udang akan dibumbui dengan rempah-rempah khas Nusantara seperti bawang putih, jahe, dan merica. Kemudian, udang akan dipanggang atau dibakar dengan api langsung hingga matang sempurna.
Tak heran jika udang bakar menjadi salah satu hidangan favorit di restoran-restoran di seluruh Indonesia. Rasanya yang gurih dan pedas membuat siapa saja ketagihan untuk mencicipinya. Selain itu, udang bakar juga sering dihidangkan dalam acara-acara spesial sebagai simbol keberuntungan dan keberhasilan.
Jadi, jangan ragu untuk mencoba udang bakar sebagai salah satu warisan kuliner Nusantara yang lezat dan menggugah selera. Siapa tahu, kamu pun akan jatuh cinta dengan cita rasa khas udang bakar yang begitu menggoda. Semoga informasi mengenai asal-usul dan sejarah udang bakar ini bisa menambah wawasan kuliner kita semua. Selamat menikmati!